Socialize

Responsive Ads Here

Wednesday, 27 September 2017

Perbedaan Tipe Mitsubishi Xpander GLS, GLX, Exceed, Sport, Ultimate

Cukup lama para pecinta otomotif untuk menunggu LMPV dari Mitsubshi ini, yang bermula dari XM Concept dan akhirnya namanya pun berganti dengan Mitsubishi Xpander. Desain eksteriornya terlihat sangat menggoda sekali, bergaya maskulin ala SUV seperti kakaknya yaitu Pajero. Bahkan sebagain petrol head membandingkan mobil ini dengan Honda BR-V dan All New Rush Terios 2018.

Xpander ini dibekali dengan mesin 1.500 cc empat silinder DOHC berteknologi MIVEC dengan tenaga 104 ps dengan torsi 141 Nm yang dialirkan ke penggerak roda depan dengan transmisi otomatis 4 percepatan dan manual 5 percepatan. Hal ini hampir sama dengan All new Ertiga 2018 yang juga baru saja diluncurkan.

Perbedaan Tipe Mitsubishi Xpander

Dari segi dimensinya, Mitsubishi Xpander memiliki panjang 4.475 mm, lebar 1.750 mm dan tingginya 1.700 mm. Bagian kaki-kakinya makin berisi dengan velg berukuran 16 inci serta ground clearance yang cukup tinggi dikelasnya yaitu 205 mm.

Pada bagian interiornya, Xpander, menonjolkan kelebihan pada sistem pelipatan bangku bangku baris kedua dan ketiga yang bisa dilipat rata mirip-mirip dengan Ertiga 2018 yang juga sudah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih.

Perbedaan Tipe Mitsubishi Xpander

Mitsubishi Xpander juga hadri denganruang penyimpanan multifungsi seperti glove box, instrument panel tray, kotak penyimpanan tertutup, coin box, door pocket, cup holder depan, side bottle holder, laci di bawah kursi depan, seat back pocket multifungsi, dan tempat penyimpanan barang serbaguna di bagian belakang.

Perbedaan Tipe Mitsubishi XpanderPerbedaan Tipe Mitsubishi Xpander

Sementara itu, Xpander hadir dengan enam tipe yang disesuaikan dengan kantong Anda. Ada tipe GLX, GLS, Exceed, Sport dan Ultimate yang menjadi tipe termahal.

Nah apa saja sih perbedaan dari keenam tipe Mitsubishi Xpander ini, mari kita bahas sampai tuntas:

1. Mitsubishi Xpander GLX M/T (Manual)

Pada bagian grill depan memakai warna Piano black dan belum ada fog lamp, handle pintu dan spion sewarna bodi yang dilengkapi dengan lampu sein. Masih single blower yang terdapat di depan saja. Fitur Central door lock, spion elektrik, Power window. Velg kaleng ukuran 15 inci ditambah dengan plastik dop. Jok dibalut dengan bahan fabrics dan dilengkapi dengan ISOFIX child restraint seat. MID/Speedometer dengan Semi-high contrast meter cluster, terdapat juga soket charger 12 V, untuk Audio hanya tersedia dua speaker saja dibagian depan. Fitur keselamatan dan keamanannya adalah Side impact beam, Dual airbags, Immobilizer, Emergency Stop Signal (ESS) dan sistem pengereman ABS+EBD. Xpander GLX cuma tersedia dengan varian transmisi manual 5 percepatan.

Perbedaan Tipe Mitsubishi Xpander

2. Mitsubishi Xpander GLS M/T (Manual) dan (A/T) Automatic
Selain sama dengan kelengkapan pada GLX, tipe GLS ini sudah dilengkapi dengan velg alloy wheel ukuran 15 inci serta fog lamp yang tentunya bikin tampilannya lebih sporty. Selain itu sistem pendingin dalam kabin sudah menggunakan double blower yang bikin sejuk pastinya. Ditambah dengan fitur audio 2DIN audio yang bisa memutar CD/MP3 player serta dilengkapi dengan USB port with 4 speakers. Fitur keamanannya juga lebih bagus dengan Remote entry system with alarm,  dan fitur Welcome light dan Coming home light. Perbedaan harga antara Manual dan Automatic pada tipe ini berkisar 11 Juta

3. Mitsubishi Xpander Exceed M/T (Manual) dan (A/T) Automatic
Kelengkapannya sama dengan versi GLX, terdapat perbedaan pada velg alloy 16 icnh yang sudah menganut model two-tone, spion lipat otomatis, bahan jok lebih bagus serta MID lebih lengkap. Fitur lainnya adalah driver seat height adjuster, audio steering switch control dan terdapat tempat charger 12 volt di tiga titik.



4. Mitsubishi Xpander Sport (A/T) Automatic dan MT (Manual)
Tambahan pada tipe ini adalah grilll depan modle smoke dan dibalut dengan chrome, setir, gagang persneling dan rem tangan dibalut dengan bahan kulit. Meter cluster/MID berwarna lebih terlihat jelas dan mudah dibaca. Fitur lainnya adalah Engine start/stop button, Keyless operation display (KOS), Brake Assist (BA), Hill Start Assist (HSA), Active Stability Control (ASC) with Traction Control Logic (TCL) wah mantap abis nih fiturnya untuk mobil sekelasnya. Fitur hiburannya dibekali dengan headunit wide 2DIN audio dengan 6 speaker. Perbandaingan harga antara Matic dan Manual pada tipe Sport yaitu berkisar 10 Juta.

5. Mitsubishi Xpander Ultimate (A/T only)
Hampir sama dengan tipe Sport terdapat perebedaan pada handle pintu yang sudah menggunakan chrome dan list kaca juga ditambhakn dengan chrome. Fitur tambahan lainnya adalah Rear view camera yang bisa dilihat pada headunitnya. Selain itu ada juga fitur Hands free function with steering switch. Dan ditambah lagi dengan fitur Cruise Control yang membuat pengemudi semakin nyaman saat melakukan perjalanan jauh..

Berikut review Xpander Ultimate dari Bung Fitra Eri

'


Dari beberapa reviewer yang sudah mencoba mobil ini, cukup sulit untuk mencari kelemahan dari mobil ini kecuali indent yang cukup lama. Namun untuk kelebihannya bisa disimpulkan bahwa mobil ini:
  • Memiliki kekedapan kabin yang bagus di kelasnya.
  • Suspensi juga empuk, karena suspensi belakang menggunakan suspensi yang sama dengan Lancer
  • Tenaga sangat berasa pada rpm atasnya antara 3.500-5.000 rpm
  • Akselerasi Xpander Ultimate AT mencatat 0 - 100 kpj ditempuh dalam 15,01 detik, hasil uji dari kompas otomotif.
Sedangkan jika dilihat dari kekurangannya ada beberapa catatan seperti:
  • Posisi dasbor agak tinggi sehingga bagi sebagian, sehingga berasa naik mobil besar dan visibilitas menjadi berkurang
  • Untuk warna jok yaitu beige (Ultimate) mudah kotor sehingga butuh perawatan yang lebih daripada yang warna hitam (Sport).
  • Tenaga pada putaran/rpm bawah kurang agresif terutama yang transmisi Automatic.
  • Ada beberapa konsumen yang mengeluhkan putaran mesin tiba-tiba melonjak dan turun pada saat mesin langsam. Sehingga pada saat transmisi baru dipindahkan ke posisi D atau R mobil tersa menghentak sehingga cukup mengganggu pada saat mengemudi.
  • Untuk lampu depan, bagi penggunanya dirasa kurang terang pada malam hari namun, pihak Mitsubishi menyatakan bahwa tidak terjadi kesalahan pada sistem pencahayaan hal ini biasanya terjadi pada pemilihan kaca film depan yagn terlalu gelap. Patut diketahui, kaca film pada kaca depan Xpander tahap awal memakai tipe dengan tingkat kegelapan 40 persen. Pihak Mitsubishi sudah menggantinya dengan tipe 20 persen.
  • Cat pada bagian body bawah dekat ban belakang cacat seperti berkerut, gelembung atau tidak rata
Karena adanya kenaikan BBN, maka harga Xpander juga mengalami kenaikan sebesar Rp3 juta dan Rp2 juta. Berikut daftar harga Xpander per Oktober 2018:

Xpander tipe GLX MT Rp201,1 juta
Xpander tipe GLS MT Rp217,6 juta
Xpander tipe GLS AT Rp228,6 juta
Xpander tipe Exceed MT Rp228,6 juta
Xpander tipe Exceed AT Rp235 juta
Xpander tipe Sport MT Rp237,2 juta
Xpander tipe Sport AT Rp247,2 juta
Xpander tipe Ultimate AT Rp255,9 juta

Dengan rentang harga 191 juta hingga 255 jutaan. Mitsubishi berharap bisa menyaingi mobil lain dikelasnya. Hal ini bisa terlihat dengan pemesanan dari GIIAS 2017 lalu sudah banyak yang SPK sekitar 5.000 unit lebih.

Info terbaru bahwa pihak Nissan juga akan segera meluncurkan All New Grand Livina dengan konsep yang sama dengan Xpander? Apakah sama persis atau tidak? Masih tanda tanya, kita tunggu saja tanggal mainnya.

Nah untuk aksesorisnya, ternyata ada seorang netizen yang memposting bahwa Xpander bisa menggunakan Head unit Mitsubishi Pajero Sport lawas yaitu sebelum hadir yang model Ultimate, dan dilihat secara ukurannya sama yaitu 208 x 106 mm. Semoga bisa diterapkan di Xpander sobat.

Berikut konsumsi BBM Xpander yang dirangkum dari berbagai sumber.
  • Xpander Ultimate dengan metode MID bisa menghasilkan 1:12 untuk dalam kota dan 1:19,8, kondisi lancar di toll.
  • Versi Facebooker 1: Perjalanan Jakarta Cilacap dengan kondisi lalu lintas pada di sejumlah titik masih bisa mencapa 15km/liter versi MID.
  • Versi Facebooker 1: Untuk dalam kota Jakarta tercatat 12km/liter.
  • Versi Kompas: Xpander Ultimate AT, konsumsi BBM rata-rata 10,4 kpl dalam kota dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam.
  • Versi mobil123.com: Jakarta - Lampung tercatat di MID 9.8 km/liter dengan kondisi ramai lancar dan macet serta juga mencoba memacu hingga kecepatan 175km/jam.
  • Versi otomania: Xpander Ultimate AT dengan kondisi kemacetan normal (rata-rata 22 kpj) selama 3 hari mendapatkan 10,4 km per liter pda MID. 
  • Versi tempo: Menggunakan Xpander (tidak disebutkan tipenya) dari Surabaya ke Bromo dengan memuat 7 penumpang melakukan perjalanan berjarak 224 km menghabiskan 22.5 liter bensin atau setara dengan 10km/liter. Kondisi jalan yang berliku dan menanjak.
Konsumsi diatas tergolong moderate untuk mobil sekelasnya, seperti halnya konsumsi BBM Avanza, Ertiga, Mobilio dan Wuling Confero.

Berikut adalah hasil renderan Xpander dari berbagai akun instagram dengan berbagai tampilan yang bisa dijadikan acuan untuk modifikasi bagi pemilik mobil MPV bergaya SUV ini:

modif xpander
source: instapu.com by hsrwheel

modifikasi xpander
source:instapu.com by hsrwheel


modifikasi mitsubishi xpander
source: bmrtg_automotive_design

Xpander bergaya Rally terlihat pada ciri khas pemakaianvelg dan dan foglampnya karya akun bmrtg_automotive_design.

source pic: bmrtg_automotive_design


modifikasi xpander
Source:ifan27


Keluhan atau Kekurangan Mitsubishi Xpander

  • Semua tipe Xpander menggunakan warna beige, kecuali tipe Sport yang bernuansa hitam. Untuk warna beige tentunya perlu perawatan extra gampang kotor.
  • Tipe terendahnya tidak ada transmisi Otomatis, sedangkan tipe tertinggi tidak ada transmisi Manual
  • Teknologi transmisi Otomatis 4-percepatan sudah ketinggalan di jaman now baik dengan CVT pada mobilio dan juga transmisi otomatis 6 percepatan yang minim hentakan.
  • Inden mobil ini sangat lama, bisa berkisar 3-6 bulan sejak pemesanan, sehingga ada juga konsumen yang beralih ke merek lain karena saking lamanya.
  • Masalah idle up yang tiba-tiba naik sehingga mobil tersa menghentak, Hal ini menjadi trending saat ini, dan sedang atau sudah diatasi oleh pihak Mitsubishi.

Biaya Service Mitsubishi Xpander



Info penging juga nih bro, terutama biaya service Xpander ini. Menurut Service Advisor diler resmi Mitsubishi cukup terjangkau apalagi dalam 1 tahun normalnya cuman 3 kali service saja yaitu 1.000 km, 10 ribu km dan 20 km.



Untuk 1.000 km, service gratis dari Mitsubishi karena hanya pengecekan. Pada saat mencapai 10 ribu km dilakukan lagi servis dengan biaya sekitar Rp700 ribu dengan penggantian oli dan filter oli, sedangkan pada saat mencapai 20 km bisa mencapai biaya sekitar Rp1,5 jutaan untuk penggantian oli serta pengecekan kondisi saringan udara dan pembersihan ruang bahan bakar.

Paket Aksesoris Resmi Xpander

Bagi pecinta modifikasi, paket aksesoris resmi ini bisa jadi salah satu pilihan apalagi barangnya langsung dari Mitsubishi, mau tahu berapa harganya? Yuk kita lihat listnya dibawah ini:

  • Paket Basic yang berisikan Side Visor dan Muffler Cutter dengan harga Rp881,100
  • Paket Aero yaitu front airdam, side airdam dan rear airdam dibanderol dengan harga Rp5,145,800
  • Paket Aero Plus A yaitu yang terlenkap yaitu Side Visor dan Muffler Cutter, front airdam, side airdam, rear airdam, Luggage Mat Hood Emblem dan Door Chrome Mirror dengan bandrol Rp7,318,850
  • Paket Aero Plus B mendapatkan semua aksesori pada paket A minus Door Chrome Mirror dengan harga Rp6,709,450.
Paket Aksesoris Resmi Xpander


Semua paket ini sudah termasuk ongkos pasang di dealer Resmi, namun belum pajak PPN.

Sekilas Review Mitsubishi Xpander

  • Untuk posisi duduk, nyaman karena ada tilt steering dan telekospik serta pengatur ketinggian, minusnya cuman arm rest.
  • Bagian baris kedua, paling nyaman karena jok yang lega dan ruang kepala juga bagus. Namun pada saat berbelok body roll masih berasa.
  • Bagian bangku belakang, cukup lega jika bagian tengah di majukan lagi bangkunya, dengan headroom yang oke, namun leg room mentok jika dimundurin.
  • visibilitas pengemudi sangat luas meskipun pilar A yang besar dengan spion besar.
  • Body roll lumayan terasa namun cukup stabil saat dipacu dengan kecepatan sedang.
  • Suspensi empuk dan kabin terasa kedap di kelasnya apalagi suara mesin yang cukup halus.
  • Untuk akselerasinya yang tipe matic tidak terlalu lambat sekitar 14 detik untuk 0-100 km.
  • Handlingnya lumayan, meskipun masih ada feedback yang masih kurang dari setirnya. dan radius putar lumayan.
Semoga ulasan ini bermanfaat, stay tune here ya bro, and don't forget to leave your comment. :)

No comments:

Post a Comment